Rancang Bangun Alat Pengusir Tikus dan Burung pada Tanaman Padi

Authors

  • Muhammad Sulton Bana Universitas Trunojoyo Madura
  • Diana Rahmawati Universitas Trunojoyo Madura
  • Koko Joni Universitas Trunojoyo Madura
  • Miftachul Ulum Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.30649/j-eltrik.v2i1.53

Keywords:

Burung, Gelombang Ultrasonik, Mikrokontroler, Modul NE555, Tikus

Abstract

Nasi merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Komoditas utama dari produksi nasi adalah petani padi. Saat ini banyak petani padi mengeluh karena hasil panen padi yang kurang maksimal, hal tersebut dikarenakan banyaknya serangan hama padi terutama tikus dan burung. Untuk mengatasi hama tersebut biasanya petani menggunakan racun tikus, pematik tikus dan kawat yang dialiri arus listrik yang diletakan mengelilingi sawah, hal tersebut tentu sangat bahaya dan sangat berdampak pada ekosistem sawah. Dengan perkembangan teknologi yang maju saat ini memungkinkan untuk membangun suatu sistem yang mampu mengantisipasi dan meminimalisir serangan hama padi. Salah satunya adalah menggunakan gelombang ultrasonik sebagai pengusir tikus dan pergerakan orang-orangan sawah sebagai pengusir burung. Karena tikus memiliki kemampuan pendengaran yang sensitif sehingga tikus terasa terganggu saat mendengar suara gelombang ultrasonik dengan frekuensi tertentu. Begitu juga burung, burung pemakan padi akan merasa terganggu ketika ada gerakan mendadak di sekitarnya. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah dapat mempermudah pekerjaan petani untuk menjaga sawahnya dan juga untuk memaksimalkan hasil panen padi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara observasi secara langsung menggunakan panel surya sebagai sumber energi dan sensor cahaya sebagai inputan sistem dengan duat outputan yaitu speaker untuk mengeluarkan suara dan motor servo untuk gerakan orang-orangan sawah yang nyala bergantian secara otomatis. Setelah dilakukanya penelitian ini dihasilkan tikus merasa pendengaranya terganggu dengan rentan frekuensi 5-6 kHz dan motor servo mampu mengusir burung dengan rata-rata tingkat keberhasilan mencapai 80 %.

References

W. Denny, "Gelombang Ultrasonik Sebagai Alat Pengusir Tikus Menggunakan Mikrokontroller Atmega 8," Jurnal Teknologi Informatika Dan Terapan Vol.04,No 01,Januari-Juni 2017 ISSN:235-838X.

K.A. Tsauqi, "Saklar Otomatis Ber-basis Light Dependent Resistor (LDR) Pada Mikrokontroller Ardu-ino Uno," Posiding Seminar Nasio-nal Fisika (EJournal) Vol V Oktober, 2016.

Badan Pusat Statistik. “Kualitas Produksi Padi Kering Giling,” Hasil Rakor Solo Tanggal 25-27 Juli, 2018.

B.I. Nurul, "PengaruhSuara Predator Terhadap Metabolisme Dan Aktivi-tas Harian Tikussawah (Rattus Argentiventer) Di Laboratorium," Jurnal Agrikultural, ISSN 0853 2885, 2017.

Syahminan, "Prototype Pengusir Burung Pada Tanaman Padi Berba-sis Mikrokontroller Arduino," Jurnal Spirit Vol.9 No.2 November, 2017.

Takhur Tarang, " Solar Power Charger Controller," Global Journal Of Researches In Engineering : F Electrical And Electronics Engineering. Volume 16 Issue 8 Version 1.0, ISSN: 2249-4596 & Print ISSN : 0975-5861, 2016.

A.E. Waluyo, " Rancang Bangun Prototype Panel Surya Sebagai Alat Pengusir Hama Burung,"

A. Enayati, J. Hemingway, Garner, “Electronic mosquito repellents for preventing mosquito bites and malaria infection (Review)”, The Cochrane Collaboration. Published by John Wiley & Sons, Ltd, 2010.

Published

2020-07-01

How to Cite

Muhammad Sulton Bana, Diana Rahmawati, Koko Joni, & Miftachul Ulum. (2020). Rancang Bangun Alat Pengusir Tikus dan Burung pada Tanaman Padi . J-Eltrik, 2(1), 38–45. https://doi.org/10.30649/j-eltrik.v2i1.53

Issue

Section

Articles