Implementasi Early Warning System Bencana Banjir berdasarkan Ketinggian Air Bendungan

Authors

  • Bagus Kusuma Aditya Universitas Hang Tuah
  • Tri Agung Kristiyono Tri Agung Kristiyono Universitas Hang Tuah
  • Hadi Suyanto Hadi Suyanto Universitas Hang Tuah
  • Andi Kusuma Andi Kusuma Universitas Hang Tuah
  • Eviana Hariandika Eviana Hariandika Universitas Hang Tuah
  • Aditya Maulana Ichsan Aditya Maulana Ichsan Universitas Hang Tuah

DOI:

https://doi.org/10.30649/je.v4i2.107

Keywords:

bendungan, banjir, kabupaten bondowoso, early warning system

Abstract

Bendungan Sampean Baru merupakan salah satu bendungan yang berada di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Bendungan ini memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai irigasi dan PLTM. Berdasarkan keterangan petugas penjaga bendungan, untuk mencegah bencana banjir, ketinggian air di bendungan harus selalu dipantau dan dicatat selama 24 jam. Jika ketinggian air di bendungan melebihi batas maksimal ketinggian air yang ditentukan, maka kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bencana banjir. Jika hal tersebut terjadi, maka petugas harus segera menyebarkan informasi potensi terjadinya bencana banjir kepada warga dengan cara dari mulut ke mulut. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan kurang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu penjaga bendungan dan masyarakat sekitar Bendungan Sampean Baru dalam mengetahui ketinggian air pada bendungan serta mengetahui sejak dini akan terjadinya bencana banjir di wilayah sekitar bendungan. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi survey lokasi dan koordinasi, Desain dan  pembuatan alat, Instalasi alat di lokasi mitra serta Sosialisasi dan pelatihan. Pada penelitian ini, telah dihasilkan sebuah alat yang dikenal dengan nama Early Warning System bencana banjir. Alat ini memiliki akurasi mencapai 97,33%. Selain itu alat ini mampu memberikan peringatan kepada penjaga bendungan maupun masyarakat sekitar jika permukaan air di dalam bendungan melebihi batas ketinggian yang telah ditentukan dengan menggunakan sebuah sirine.

References

Aprilia F., “Kesiap Siagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir Di Kota Semarang,” Jurnal Geografi, Vol. 12, No. 1, Hal : 102-114, 2015.

Bayu A., Adam I., & Nur H., “Penanggulangan Bencana Banjir Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Di Kabupaten Berau,” E-Journal Ilmu Pemerintahan, Vol. 7, No. 2, Hal : 879-890, 2019.

Bambang B. U., dan Rima D. S., “Pemintakatan Risiko Bencana Banjir Bandang di Kawasan Sepanjang Kali Sampean, Kabupaten Bondowoso,” JURNAL TEKNIK ITS, Vol. 1, No. 1, Hal : 58-62, 2012.

Fadlul R. U., Wrastawa R., dan Iskandar Z. N., “Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Berbasis Mikrokontroler Arduino,” JAMBURA, Vol. 1, No. 1, Hal : 1-6, 2019.

Setia E. S., “Pemanfaatan Bendungan Sebagai Perencanaan Penyediaan Sumber Air Bersih (Studi Kasus : Bendungan Sei Doranan, Kec. Logas Tanah Darat, Kab. Kuantan Singingi, Provinsi Riau,” Pekanbaru : Universitas Islam Riau (Tugas Akhir), 2019.

Nur Ika W. S., “Studi Karakteristik Sedimentasi Waduk Sampean Baru Kabupaten Bondowoso,” Jember : Universitas Jember (Skripsi), 2017.

Edwin T., Andreuw V. L., & Kinzie F. P., “Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis IoT dan Twitter Flood Early Warning Sistem Based On Iot And Twitter,” Cogito Smart Journal, Vol. 7, No. 1, Hal : 26-39, 2021.

Danang D., Suwardi S., & Ihsan A. H., “Mitigasi Bencana Banjir dengan Sistem Informasi Monitoring dan Peringatan Dini Bencana menggunakan Microcontroller Arduino Berbasis IoT,” TEKNIK, Vol. 40, No. 1, Hal : 55-60, 2019.

Agung P., Rahmad F., & Rahmat, “Rekayasa Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Berbasis IoT Menggunakan Raspberry PI,” JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA, Vol. 15, No. 1, Hal : 29-35, 2022.

Zahir Z., Abdul L. A., & Andi Z. N., “Sistem Peringatan Dini Banjir,” Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, Vol. 9, No. 2, Hal : 167-173, 2019.

Published

2022-11-01

How to Cite

Aditya, B. K., Tri Agung Kristiyono, T. A. K., Hadi Suyanto, H. S., Andi Kusuma, A. K., Eviana Hariandika, E. H., & Aditya Maulana Ichsan, A. M. I. (2022). Implementasi Early Warning System Bencana Banjir berdasarkan Ketinggian Air Bendungan. J-Eltrik, 4(2), 57–66. https://doi.org/10.30649/je.v4i2.107

Issue

Section

Articles